
Membahas Sejarah Museum Vatikan yang Populer di Seluruh Dunia
Sebagian orang masih ada saja yang belum tahu sejarah Museum Vatikan walaupun tempat wisata satu ini populer di seluruh dunia. Sesuai namanya, bangunan yang menyediakan berbagai karya seni ini berlokasi di kota Vatikan.
Bagi penggemar wisata sejarah luar negeri, tempat satu ini bisa dijadikan salah satu alternatif pilihan. Sebelum mengunjungi, Anda bisa mengetahui sejarah awal mula berdirinya bangunan ini sebagaimana akan dibahas pada uraian berikut.
Membahas Sekilas tentang Vatikan Museum
Sebelum mengetahui sejarah Museum Vatikan awal mulanya, akan dibahas terlebih dahulu sekilas tentang Vatikan Museum. Jadi, bangunan ini menampilkan karya dengan jumlah lebih dari 70 ribu. Dari total semua, sejumlah 20 ribu diantaranya dipajang.
Karya yang dipamerkan adalah patung koleksi Paus Julius II. Ada tiga bagian dimiliki oleh bangunan ini. Ada museum galeri dengan perancangnya bernama Bramante, Braccio Nuovo atau Sayap Baru serta Lapidaria atau Galeri Prasasti.
Galeri Prasasti menyediakan koleksi epigrafi kuno menarik perhatian. Terdapat total sejumlah 24 galeri di tempat ini yang terkoneksi dengan Kapel Sistina. Kapel Sistina merupakan ruang perhentian paling akhir di dalam museum.
Di dalam kapel tersebut ada hiasan berupa lukisan pada bagian langit-langit sekaligus dinding altar tampak indah. Hiasan tersebut adalah hasil karya seorang tokoh bernama Michelangelo yang dibuat pada akhir abad ke-15.
Tahun 1956 silam, sejarah Museum Vatikan mulai memamerkan karya berjenis sekuler atau seni modern. Tepatnya karya buatan seniman abad ke-20 dan 19. Contohnya seperti Picasso, Van Gogh, Renoir, Matisse, Seurat serta Rouault.
Kemudian, berlanjut pada tahun 1973 dibukalah museum seni kontemporer pertamanya. Termasuk di dalamnya ada karya dari seniman asal Amerika Serikat serta Eropa yang bertempat di 65 galeri Istana Vatikan.
Asal Mula Sejarah Museum Vatikan yang Begitu Populer
Awal mula sejarah dari Museum Vatikan dapat ditelusuri pada sebuah patung marmer yang sekitar 500 tahun lalu dibeli. Awal pendirian bangunan ini dilakukan oleh Paus Julius II pada awal abad ke-16.
Patung marmer dibeli pada abad tersebut adalah Laocoon dan His Sons. Penemuannya terjadi pada tahun 1506 tepatnya tanggal 14 Januari di kebun anggur dekat Basilika Santa Maria Maggiore di wilayah Roma.
Atas penemuan tersebut, Michelangelo dan Giuliano da Sangallo dikirimkan oleh Paus Julius II untuk membantu memeriksanya. Paus Julius II kemudian memutuskan untuk membeli patung hasil temuan tersebut dari pemilik kebun anggur atas saran dari mereka berdua.
Menurut sejarah Museum Vatikan, diketahui bahwa patung tersebut adalah gambaran dari pendeta bernama Troya Laocoon serta kedua putranya bernama Antiphantes serta Thymbraeus yang diserang ular raksasa.
Laocoon merupakan nama seorang pemimpin agama yang menurut Mitologi Yunani berupaya meyakinkan masyarakat Troya kuno supaya tidak menerima hadiah patung kuda berongga dari orang Yunani.
Satu bulan kemudian pasca ditemukannya patung tersebut, Paus Julius II memajangnya di depan umum kota Vatikan. Dari awal mula diperkenalkan hingga sekarang, bangunan ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah paling banyak dikunjungi oleh masyarakat seluruh dunia.
Pada bulan Oktober tahun 2006 silam, museum ini merayakan ulang tahun ke-500. Perayaan dilakukan dengan cara membuka lokasi ekskavasi kompleks kuburan bawah tanah di bukit Vatikan secara permanen kepada masyarakat umum.
Beberapa Karya Seni yang Ada di Vatikan Museum
Sejarah Museum Vatikan tidak terlepas dari beberapa karya seni menakjubkan yang ada di dalamnya. Karya seni indah ditampilkan berbentuk patung dan lukisan. Memang ada banyak karya menarik tersedia, beberapa di antaranya:
1. Kapel Sistine
Kapel Sistine menampilkan karya lukisan buatan Michelangelo. Di tempat ini, para pengunjung juga bisa menyaksikan keindahan berbagai karya seni klasik. Salah satu contohnya adalah The Last Judgment serta Creation of Adam.
Di antara ruangan sejarah Museum Vatikan, Kapel Sistine termasuk yang memiliki banyak pengunjung. Pembangunan Kapel Sistina dimulai tahun 1475 dan berakhir tahun 1483. Baru kemudian tahun 1506 bagian langit-langitnya dicat.
2. Galleria delle Carte Geografiche
Sebutan lain dari bangunan ini adalah Maps Hall. Di dalamnya terdapat 40 peta topografis negara Italia. Dikabarkan bahwa deretan peta yang ada tercipta pada kisaran tahun 1580 sampai 1583.
3. Raphael Rooms
Raphael Rooms menyediakan empat kamar menakjubkan yang di dalamnya terdapat lukisan buatan seniman Raphael. Setiap lukisan diyakini memiliki makna dan filosofinya masing-masing.
4. Tangga Spiral Bramante
Tangga ini dirancang oleh Bramante, seorang arsitek asal Italia. Kemudian Giuseppe Momo merancang tangga tiruan buatan Bramante tersebut. Kabarnya proses pembuatan tangga tiruan sudah dilakukan sejak tahun 1932.
5. Apollo del Belvedere
Diketahui bahwa patung ini menggambarkan dewa Apolo yang asalnya dari mitologi Yunani. Proses pembuatan Apollo del Belvedere di prediksi terjadi pada abad pertama SM, tapi ditemukan abad ke-15 Masehi.
Setiap karya seni tersebut memiliki sejarah dibalik pembuatan yang tentunya berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Akan lebih detail informasi sejarah Museum Vatikan setiap karya yang bisa Anda dapatkan ketika berkunjung ke sana.