MU vs Crystal Palace menjadi laga lanjutan Liga Inggris pekan ke 36 di Stadion Selhurst Park kandang Crystal Palace. Pertandingan ini menjadi salah satu kekalahan Manchester United (MU) paling memalukan di Liga Inggris dalam sejarah klub.

Kekalahan tersebut juga membuat posisi Manchester United di papan klasemen Liga Inggris musim 2023/2024 menjadi semakin terpuruk. Pertandingan ini juga memberikan beberapa fakta bagi kedua tim, berikut kami rangkum beberapa fakta tersebut.

Susunan Pemain MU vs Crystal Palace

Pada pertandingan pekan ke 36 Liga Inggris musim 2023/2024, MU kembali merombak susunan skuad. Perombakan ini terjadi pada beberapa posisi yang ditinggalkan beberapa pemain karena masalah cedera.

Untuk posisi kiper, pelatih MU Erik ten Hag tetap mempercayakan Andre Onana sebagai penjaga mistar gawang. Posisi bek diisi oleh Aaron Wan Bissaka, Johnny Evans, Casemiro dan Diogo Dalot.

Pada posisi pemain tengah, pelatih asal Negeri Kincir Angin, Belanda ini menurunkan Christian Eriksen, Kobie Mainoo, Antony, Mason Mount, dan Alejandro Garnacho. Posisi striker dipercayakan oleh pemain muda asal Denmark Rasmus Hojlund.

Dari kubu tuan rumah pada pertandingan MU vs Crystal Palace pelatih baru tim berjuluk The Eagles, Oliver Glasner menurunkan skuad terbaiknya. Posisi penjaga gawang diisi oleh mantan pemain MU, Dean Henderson.

Pelatih Oliver Glasner pada pertandingan ini menggunakan komposisi tiga bek yang diisi oleh Clyne, Joachim Andersen, dan Chris Richards. Posisi tengah diisi oleh Daniel Munoz, Wharton, Will Hughes, Tyrick Mitchell, Olise, Eberechi Eze, dan posisi penyerang diisi oleh Jean-Philippe Mateta.

Jalannya Pertandingan MU vs Crystal Palace

Pertandingan kali ini menghasilkan empat gol tanpa balas Crystal Palace atas Manchester United. The Eagles membuka keran gol terlebih dahulu melalui kaki Michael Olise pada menit ke-12 hasil menerima umpan pemberian Daniel Munoz.

Setan Merah sebenarnya hampir menyamakan kedudukan melalui gol dari Casemiro pada menit ke-27, tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit karena setelah ditinjau melalui VAR, Casemiro terlebih dahulu melakukan pelanggaran.

Satu menit berselang, Olise hampir membuat unggul tuan rumah tetapi tendangannya masih dapat dihalau oleh kiper MU, Andre Onana. Di menit-40, Chris Richards berhasil memberikan umpan kepada Jean-Philippe Mateta yang membuahkan gol untuk keunggulan tuan rumah.

Masuk ke babak kedua laga MU vs Crystal Palace, Casemiro berhasil membuat gol kembali pada menit ke-53, namun gol tersebut kembali dianulir wasit karena Casemiro berada pada posisi offside.

MU semakin terpuruk pada menit ke-58, Tyrick Mitchell mencetak gol ketiga tuan rumah berkat umpan dari Wharton. Delapan menit berselang, Olise kembali berhasil mencetak gol keduanya di laga ini untuk memastikan tuan rumah membawa tiga poin.

Skor 4-0 bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan. Hasil ini membuat Setan Merah berada di posisi klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 54 poin, sedangkan The Eagles berada di posisi 14 dengan raihan 43 poin.

Fakta Setelah Pertandingan MU vs Crystal Palace

Kekalahan Setan Merah dari The Eagles memberikan beberapa fakta menarik untuk kedua tim ini. Berikut beberapa fakta menarik usai pertandingan Liga Inggris pekan ke-36 yang mempertemukan kedua tim.

1. Jumlah Kebobolan Terbanyak MU

Kebobolan empat gol tanpa balas dari The Eagles, membuat catatan buruk bagi Manchester United. Hal itu karena di musim ini, MU telah kebobolan total 81 gol di semua kompetisi yang diikuti.

81 jumlah kebobolan menjadi jumlah terbanyak sejak musim 1976/1977. Jumlah kebobolan tersebut juga bisa bertambah karena musim ini MU masih menyisakan tiga pertandingan lagi di Liga Inggris hingga dapat memecahkan rekor kebobolan terbanyak MU.

2. Posisi Erik ten Hag Terancam

Hasil dari pertandingan MU vs Crystal Palace ini membuat posisi pelatih kepala Erik ten Hag dalam ancaman. Musim buruk ini membuat pemilik baru MU, Sir Jim Ratcliffe kabarnya tengah mencari pengganti yang sesuai.

Beberapa pelatih yang dirumorkan akan menjadi pelatih Setan Merah musim depan diantaranya Thomas Tuchel, Graham Potter, Zinedine Zidane, Roberto De Zerbi, hingga pelatih timnas Inggris saat ini Gareth Southgate. Beberapa nama tersebut menjadi nama potensial untuk menggantikan Erik ten Hag.

3. Kemenangan Beruntun Crystal Palace atas MU

Kemenangan ini juga membuat Crystal Palace membuat catatan menang back-to-back dalam satu musim atas Manchester United. Kemenangan pertama terjadi pada pekan ke-7 Liga Inggris musim 2023/2024 kala bertandang ke Old Trafford dengan skor 1-0.

Kekalahan ini juga membuat peluang Setan Merah untuk dapat mentas di Eropa hanya tersisa pada Final Piala FA. Setan Merah dapat berkompetisi di Liga Europa musim depan jika mampu memenangkan Piala FA di partai final melawan Manchester City.

Catatan buruk musim ini membuat Manchester United semakin terpuruk di semua kompetisi yang diikuti. Hal ini tidak terlepas dari badai cedera para pemainnya yang hingga saat ini telah tercatat sebanyak 65 kasus cedera.

Posisi Erik ten Hag juga semakin diujung tanduk pasca laga MU vs Crystal Palace. Juru taktik asal Belanda itu dituntut untuk segera membawa MU ke jalur kemenangan. Patut ditunggu bagaimana MU mengakhiri musim ini.