Cara Mengatasi Gas Motor Tidak Stabil Agar Normal Kembali
Mengalami masalah gas motor tidak stabil sepertinya menjadi masalah yang banyak ditemukan saat ini. Pastinya kurang nyaman dalam berkendara dan menyebabkan risiko kecelakaan. Belum lagi seperti mogok sehingga dinilai berbahaya.
Walaupun termasuk masalah umum, tapi tidak jangan membiarkannya begitu saja. Apalagi dengan berjalannya waktu, kinerja mesin terganggu sehingga rusak. Terlebih tidak bisa menggunakannya secara normal sehingga sulit beraktivitas.
Gas Motor Anda Tidak Stabil?, Ikuti Tips Berikut
Permasalahan tarikan gas kurang stabil dapat disebabkan masalah seperti rusaknya sistem pengapian, bahan bakar atau pembuangan. Supaya menghindarinya menjadi masalah yang berlanjut, harus menggunakan beberapa cara berikut:
-
Cek Busi
Langkah mengatasi gas motor tidak stabil pertama yakni cek busi di mana selalu berhasil. Terlebih seringkali menemukan pengaturan kerenggangan busi yang belum standar. Mesin kinerjanya kurang optimal sehingga pembakaran memburuk.
Sementara itu kalau memperbesar kerenggangan tersebut, dampaknya negatif karena percikan api bertambah. Anda setidaknya perlu memeriksa busi setiap 4.000 km. Tujuannya memastikan kinerja mesin tetap optimal setiap saat.
-
Setel Ulang Tarikan Gas
Menyetel ulang tarikan gas krusial karena mempengaruhi banyaknya udara beserta bahan bakar pada mesin. Selain itu kecepatan atau banyaknya bahan bakar juga terpengaruh. Apabila tarikannya rendah, sulit untuk digunakan maksimal. Mesin sulit berjalan dengan baik karena gas motor tidak stabil. Selain itu walaupun awalnya tersendat, dampaknya semakin buruk ke depannya.
Tidak menutup kemungkinan sering mogok bahkan mati tanpa bisa menghidupkannya. Dalam penyetelan, jangan menggunakan tarikan terlalu tinggi karena menyebabkan pemborosan. Langkah penyetelan ulang sendiri bisa memperbaiki performa mesin Anda. Tapi harus menyesuaikan dengan kebutuhan supaya kestabilannya kembali.
-
Ganti Karburator
Mengganti karburator penting dilakukan karena sparepart ini mencampurkan bahan bakar beserta udara. Kemudian akan masuk pada ruang pembakaran agar terbakar. Apabila mendapatkan gangguan, pastinya kelancaran tarikan gas menghilang.
Bahkan kerusakan bisa membuat kestabilan berbeda jauh dari kondisi normalnya. Anda harus melakukan pembersihan rutin pada karburator dan memastikan kondisi. Jika keadaannya terlalu buruk, tentu sudah saatnya melakukan menggantinya.
-
Ikuti Jadwal Servis Berkala
Untuk menghindari masalah gas motor tidak stabil, harus mengikuti jadwal servis berkala. Apalagi jika saringan udara sudah kotor maupun melebihi masa pemakaian. Dampaknya pada tarikan gas besar dan terbilang mengganggu.
Tidak menutup kemungkinan kotornya saringan udara menyebabkan mogok. Sebenarnya masalah kotor atau berdebu dapat disebabkan karena lingkungan sekitar. Tapi hindari takut karena perawatan berkala akan menjadi solusi.
-
Bersihkan Injektor
Membersihkan injektor merupakan langkah mengatasi gas motor tidak stabil terbaik. Apalagi memiliki manfaat untuk menyemprotkan bahan bakar menuju ruang bakarnya. Lalu bahan bakar ini berubah menjadi kabut pada ruang tersebut
Artinya kalau kotor, nantinya kualitas semprotan bahan bakarnya berkurang drastis. Belum lagi saat menarik gas rasanya kurang stabil bahkan terasa bermasalah. Seperti filter udara, injektor juga perlu dibersihkan rutin.
-
Cek Sistem Pengapian
Masalah klasik yang menyebabkan tarikan gas kurang lancar adalah karena kerusakan pengapian. Artinya harus mengatasinya dengan cek sistem pengapian terlebih dulu. Khususnya pada bagian busi, koil pengapian dan kabel pengapian. Kemudian cek satu per satu fungsinya dan pastikan mengetahui kondisinya.
Apabila merasa terdapat komponen mengalami kerusakan, pergantuan menjadi pilihan. Terutama karena komponen tersebut tidak lagi dapat diperbaiki. Jika melakukan langkah ini, gas motor tidak stabil akan kembali seperti semula. Umumnya cara ini dapat Anda temukan saat melakukan servis rutin. Pastinya dapat memperbaiki kenyamanan dan kelancaran tarikan gas.
-
Setel Jarak Kerenggangan Klep
Menyetel jarak kerenggangan klep harus dilakukan karena seringkali terlalu rapat. Faktanya menyebabkan masalah karena pembukaan terasa semakin lama. Hal ini juga sama buruknya apabila jarang kerenggangannya terlalu besar.
Supaya tidak menjadi masalah besar, harus segera melakukan penyetelan sesuai standar pabrikan. Tujuannya agar tidak membuat campuran bahan bakar dan udara terjadi terlalu cepat. Kemudian hanya sedikit campuran sukses masuk.
-
Kuras Tangki Bahan Bakar
Gas motor tidak stabil dapat Anda perbaiki dengan menguras tangki bahan bakar. Tekanan bahan bakar tidak sesuai standar menyebabkan masalah pada kendaraan. Tarikan tidak terasa enak bahkan menyebabkan kestabilan menghilang.
Berkaitan dengan ukuran tekanan bahan bakar jangan sampai memilih sembarangan. Melainkan diwajibkan untuk menyesuaikan model atau tipe kendaraan Anda. Sementara itu jika fuel pump mengalami kerusakan, harus segera menggantinya.
-
Memperbaiki Putaran Stasioner
Terakhir, Anda disarankan untuk memperbaiki putaran stasioner pada kendaraan. Apalagi jika terlalu rendah dan kurang sesuai, tarikan gas tidak terasa baik. Bahkan terkadang besar atau terkadang kecil sehingga membahayakan pengendara.
Sebenarnya jika ingin melakukan perbaikan, membutuhkan beberapa alat khusus. Umumnya hanya ditemukan dari bengkel profesional sehingga perlu perbaikan maksimal. Usahakan melakukan perbaikan hanya menggunakan bengkel resmi. Tujuannya tidak lain untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah Anda.
Terlebih masalah yang ditemukan dari masing-masing kendaraan terbilang selalu berbeda. Alangkah baiknya putaran stasioner diperbaiki secara rutin. Setiap masalah beserta cara mengatasi penting diketahui dengan baik. Terutama agar tidak menjadi masalah lebih buruk pada tarikan gas. Jadi, mengetahui solusi mengatasi gas motor tidak stabil yang pasti berhasil.