Cara Kerja Exhaust Manifold Mobil, Fungsi dan Tips Perawatan
Komponen exhaust manifold mobil sering juga disebut dengan nama header knalpot. Sparepart ini menjadi bagian penting dalam ruang pembakaran mobil. Setiap pemilik kendaraan roda empat perlu mempelajari bagian tersebut.
Masih banyak yang belum paham bagaimana cara kerja maupun fungsinya. Padahal disertai dengan berbagai komponen pendukung yang mungkin kompleks. Tentu pengetahuan mengenai bagian ini membantu saat pemeriksaan dan perawatan.
Mengenal Pengertian dan Cara Kerja Exhaust Manifold Mobil
Dalam mobil, saluran gas buang sisa pembakaran selalu diperhatikan pemilik kendaraan. Terutama karena menyaring gas sisa supaya lebih ramah lingkungan. Pastinya dapat memastikan kinerja kendaraan dan kesehatan pengguna optimal.
Exhaust manifold mobil sendiri adalah saluran yang letaknya di ruang pembakaran mobil. Perannya dalam ruang pembakaran mobil tidak tergantikan. Bahkan sering diperhatikan sebagai komponen yang membutuhkan perawatan.
Cara kerja komponen ini sebenarnya cukup sederhana. Awal mulanya yaitu dengan kemunculan hasil pembakaran pada silinder mesin mobil. Kemudian akan dialihkan menuju saluran header knalpot dan dikumpulkan menjadi satu tempat.
Selanjutnya akan dilakukan pengalihan gas ke catalytic beserta muffler. Manfaatnya yaitu agar gas yang terbuang tidak menghasilkan racun berbahaya. Dampak buruknya berkurang sehingga tidak lagi membahayakan kesehatan.
Perannya yang krusial membuat sparepart ini jangan sampai mengalami kerusakan atau masalah. Apabila muncul kebocoran sedikit saja, penyaringan menjadi kurang maksimal. Artinya banyak senyawa kimia berbahaya akan dikeluarkan.
Dampaknya asap yang keluar dari exhaust manifold mobil rusak meracuni tubuh manusia jika terhirup. Pada setiap servis rutin, bagian ini diperhatikan secara detail. Bahkan mekanik sering menyarankan untuk perbaikan rutin.
Knalpot header sebenarnya tidak dapat bekerja sendiri karena proses penyaringan harus maksimal. Melainkan terdapat komponen pembantu seperti exhaust pipe, catalytic converter, muffler dan resonator hingga muffler tip.
Fungsi Komponen Exhaust Manifold Pada Mobil
Penggunaan komponen ini pada setiap mobil memegang peran penting sehingga tidak tergantikan. Apalagi memiliki fungsi krusial seperti memastikan kerja mesin lebih efisien. Desain dan model yang digunakan memang tidak sembarangan.
Bahkan dalam membuat exhaust manifold mobil membutuhkan perhitungan khusus. Tujuannya agar komponen tersebut mampu mendukung proses kerja mesin dengan baik. Selain itu mampu mendukung rancangan tenaga agar hasilnya optimal.
Apabila ukuran diameternya terlalu kecil, tenaga mesin menurun karena gas buang kurang lancar. Kalau diameter terlalu besar, membuat bahan bakar menjadi boros. Karena disertai oxygen sensor, mesin tenaga lebih maksimal.
Fungsi lainnya memastikan saluran gas buang sisa pembakaran bekerja dengan baik. Manfaat ini krusial karena gas buang sisa pembakaran dialirkan menuju komponen tersebut. Kemudian menuju catalytic converter dan bagian lain.
Selanjutnya baru dibuang ke udara dengan hasil yang lebih baik. Jumlah pipa yang dipakai dalam pembuangan tergantung berapa banyak silinder mesinnya. Semakin banyak silinder, artinya pipa exhaust harus diperbanyak lagi.
Sebenarnya fungsi terpenting lainnya pada exhaust manifold mobil yaitu sebagai peredam suara dalam mesin. Saat proses pembakaran dilakukan, suara keras akan keluar. Tentu mirip seperti ledakan sehingga kurang nyaman didengarkan.
Jika tidak meredamnya, suara yang dikeluarkan terlanjur kencang atau memekakkan telinga. Belum lagi menjadi polusi udara saat berkendara di jalan raya. Anda maupun orang lain disekitar akan merasa lebih nyaman.
Berdasarkan fungsinya, banyak yang menyebutkan sebagai komponen spesial. Khususnya karena mempertahankan keamanan gas buang sisa pembakaran tidak menjadi polusi udara. Kandungan racun membahayakan lingkungan bisa di atasi.
Tips Merawat Manifold Pembuangan Dalam Mobil
Melakukan perawatan komponen exhaust manifold mobil secara rutin diwajibkan untuk setiap pemilik kendaraan. Terutama karena membantu mempertahankan agar kinerja mesin tetap prima. Termasuk tidak mengalami berbagai masalah lainnya.
Salah satu cara yang perlu dilakukan yaitu membersihkan saluran exhaust secara rutin. Tidak ketinggalan memeriksa komponen saluran gas buangan pada mobil. Sebenarnya pemeriksaan dan pembersihan bisa dilakukan setiap 10.000 km.
Apalagi dapat melakukannya sendiri dengan mudah menggunakan penyemprot cairan carbon cleaner. Tujuannya agar bisa merontokkan berbagai kotoran yang sudah menempel. Cara ini lebih baik karena menjadi pembersihan yang disarankan.
Proses membersihkannya perlu dilakukan dengan baik agar kotoran yang menempel tidak masuk ruang silinder. Kalau hal ini sampai terjadi menyebabkan silinder kotor. Bukan hanya itu, terkadang menimbulkan baret cukup banyak.
Apabila sudah membersihkan exhaust manifold mobil dengan carbon cleaner, wajib mengelapnya dengan kain. Pastikan agar benar-benar sudah bersih tanpa kotoran. Proses mengelap dilakukan agar memastikan beberapa kali kebersihannya.
Meski begitu dengan berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan mengalami kerusakan parah. Artinya perlu menggantinya dengan baru segera mungkin. Untuk harga sparepart ini sebenarnya bervariasi tergantung jumlah atau kualitas.
Dalam pasaran umumnya dapat menemukan banderol termurah senilai Rp. 150.000-an. Pastikan hanya mendapatkannya melalui toko atau bengkel resmi. Tujuannya agar kualitas sparepart berkualitas sekaligus bisa meminta untuk dipasangkan.
Melihat pentingnya manfaat komponen ini, memperhatikan kondisinya sangatlah krusial. Terutama agar bisa bertahan lama tanpa rusak sehingga kendaraan bekerja optimal. Jadi, tidak perlu segera mengganti exhaust manifold mobil.